Kamis, 26 November 2015

Puisi - JANGAN PERNAH JADI DEWASA, MAY

Jangan pernah jadi dewasa, May
Ayah rindu gelayut manjamu
dan sapa riang tiap senja menjelang
Senyummu adalah penawar
Dan celotehmu membikin Ayah lupa pada penat

Jangan jadi dewasa, May
Tetaplah dengan tawamu yang lepas
Ayah rindu kau pamerkan senyummu,
dengan satu gigi ompong tapi tak
membuat hilang manismu

Kau dulu banyak bercerita
Tentang sekolah, teman bermain,
sampai temanmu yang suka usil
Dan Ayah dengarkan semua itu dengan rasa bahagia
Betapa anakku punya rasa percaya diri
dan kelak, kau tentu berhasil dalam hidupmu

Tapi, May,
sekali waktu, Ayah berharap kau tak pernah
jadi dewasa
Ayah takut kau berubah
Dewasa berarti sibuk, punya lingkungan baru, gaya hidup baru,
cerita baru,
sampai mungkin kau akan lupa
dan tak lagi bercerita
tentang Ayah yang hebat, baik hati,
dan jadi pahlawan untuk seorang May kecil

Jangan jadi dewasa, May
Jadilah anakku yang tak pernah berubah
Karena berubah berarti
engkau telah lupa pada Ayah....





Untuk mereka yang punya pahlawan dalam hidupnya, yang dipanggil Ayah, Bapak, Papa, Daddy, Abi, Abah, atau apapun itu; bersyukurlah. Kalian punya pahlawan yang luar biasa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar