KECERDASAN BUATAN PADA ROBOT DI BIDANG KEDOKTERAN

Berbicara mengenai kecerdasan buatan, salah satu jenis teknologi canggih yang membuat saya kagum adalah penciptaan robot. Akhir-akhir ini, penciptaan robot --lebih-lebih di negara Jepang-- kian berkembang. Begitu banyak robot yang sengaja diciptakan untuk membantu meringankan tugas manusia.

          Penciptaan robot telah banyak digunakan di berbagai bidang dan profesi, misalnya pendidikan, kedokteran, rumah tangga, bahkan hiburan. Para ahli di beberapa negara maju telah menggunakan tenaga robot untuk melakukan operasi terhadap pasien di rumah sakit. Sebagian lainnya ada yang berfungsi sebagai tenaga pengajar di universitas, seperti robot rancangan Hiroshi Ishiguro. Hiroshi yang berprofesi sebagai dosen menciptakan si robot dengan bentuk sedemikian rupa hingga fisik robot tersebut tidak jauh berbeda dari penciptanya. Ada pula robot yang pintar mengurus pekerjaan rumah tangga, seperti robot Aiko rancangan Trung Le. Bahkan, robot-robot cantik lainnya sengaja diciptakan untuk menjadi model dan penyanyi.

          Nah, dari hasil pencarian di Google, ada beberapa jenis robot dengan kecerdasan buatan yang menurut saya sangat luar biasa. Berikut di antaranya.

Robot Mikro Masuk Tubuh

          Ukuran robot ini memang sangat kecil. Robot ini memiliki badan berbentuk segiempat dengan tiga kaki depan yang pendek (sekitar 400 mikrometer) dan tiga kaki belakang yang lebih panjang (1200 mikrometer). Sekilas, robot kecil ini mirip dengan kepiting.

          Sukho Park di Chonnam National University bersama teman-temannya menciptakan si robot mikro dengan menumbuhkan jaringan otot jantung dari seekor tikus pada kerangka-kerangka robot kecil. Keistimewaan si robot mini adalah, mereka tidak memerlukan suplai energi eksternal. Energi didapat dari sel-sel jantung yang berelaksasi dan berkontraksi. Sel-sel yang berdenyut sendiri ini memungkinkan robot tersebut menggerakkan keenam kakinya.

          Robot mikro ini digunakan untuk membersihkan rongga atau pembuluh yang tersumbat dalam tubuh, kemudian melepaskan zat pelarut untuk membersihkan rongga dan menghilangkan sumbatan di dalamnya.

Robot Untuk Bedah Jantung

          Robot ini diciptakan untuk membantu kinerja dokter bedah dalam melakukan operasi jantung pada pasien. Sebuah operasi yang tidak memerlukan pembedahan dalam ukuran besar (dalam sayatan beberapa milimeter saja) membutuhkan kejelian dan ketelitian sehingga terkadang menimbulkan getaran tangan sang ahli bedah. Untuk meminimalisir getaran ini, diciptakanlah robot yang memiliki gerakan lebih tegas dan tepat.

          Operasi jantung dengan menggunakan tenaga robot dilakukan pertama kalinya oleh Dokter Ralph Damiano pada akhir tahun 1998 atas 17 pasien di Rumah Sakit Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat.

Robot Mikro Pendeteksi Kanker

            Tim peneliti dan pelaku medis dari Caltech memprakarsai penemuan robot super kecil yang dapat mendeteksi kanker sejak dini dan mematikan potensi kanker dalam aliran darah. Robot ini dapat masuk ke aliran darah pasien dan membawa ‘pesan’ terapi untuk memusnahkan titik potensi kanker dalam tubuh.

Robot super kecil ini dapat membawa obat ke dalam tubuh pasien menuju target. Hal ini akan sangat membantu, mengingat bahwa target yang dituju memiliki ukuran yang sangat kecil, tersembunyi dan riskan.

Seorang doktor dari UCLA menyebut ini adalah teknik yang sangat baru. Ia juga mengakui bahwa cara ini dapat digunakan tim dokter lainnya.

_______________

Nah, itu tadi beberapa jenis robot yang dikembangkan untuk membantu tugas manusia. Semakin hari, kecerdasan buatan pada teknologi buatan manusia semakin canggih dan kompleks. Hampir dapat dipastikan jika di masa depan akan semakin banyak teknologi canggih lainnya yang diciptakan. Bahkan, bukan tidak mungkin jika kelak kita akan hidup berdampingan dengan banyak robot di sekeliling kita.

            Yah, bisa jadi. :)