Jumat, 31 Januari 2014

SENANDUNG RINDU DALAM RABITHAH


Ya Allah... terima kasih atas anugerah persaudaraan yang indah ini. Engkau ciptakan kami untuk saling menyayangi, saling mengasihi, bersatu demi menegakkan agama-Mu, dalam ikatan ukhuwah yang luar biasa indahnya.

Tuhanku Maha Pengasih... kami terikat dalam sebuah simpul keyakinan. Keimanan akan sifat Wujud dan Ahad-Mu. Kepercayaan akan Rasul-Mu yang agung dan mulia, Muhammad SAW. Keteguhan dalam memegang prinsip-prinsip agama Islam. Engkau satukan hati-hati kami, bahkan meski kami belum saling mengenal satu sama lain. Kami telah merasa bagai saudara, sebab Engkau Mempersatukan kami dalam ikatan berlandaskan keimanan.

Ya Allah... indah nian Kau buat perumpamaan atas ukhuwah ini. Bahwasanya, sesama muslim itu bersaudara, bagaikan sebuah bangunan. Bagaikan satu tubuh, yang jika satu anggotanya merasa sakit, maka yang lain turut pula merasakan hal itu.

Tuhanku... buatlah kami peka atas penderitaan saudara-saudara kami. Tanamkanlah dalam hati kami rasa simpati dan empati, bahwasanya ketika ada saudara kami yang dilukai, kami pun turut merasakan luka dalam hati, hingga kami tergerak untuk menolong dan membantu saudara-saudara kami. Ya Allah... hilangkanlah segala benci, rasa iri dan dengki dalam diri kami. Jangan biarkan persaudaaan ini hancur, hingga kami mudah tercerai-berai dan membuat lemah ikatan ini.

Ya Robbii... Tuhan kami Yang Maha Pengasih...
Sampaikanlah salam rindu kami pada Rasul-Mu tercinta, Muhammad SAW. Sampaikanlah rasa cinta kami Ya Rabb... sampaikanlah...
Ya Allah... Engkau Tahu betapa Rasul-Mu mencintai kami. Ia yang bahkan menjelang ajalnya masih sempat menyebut kami, “ummatii... ummatii... ummatii... Umatku.. umatku.. umatku...”. Tak terkata betapa rindunya kami terhadap sosok yang begitu menyayangi kami....


Kami mohon padamu Ya Allah... izinkanlah kami bertemu dengan-Mu dan merasakan nikmat terindah; kenikmatan yang tak ada satupun yang bisa menandinginya; melihat-Mu secara langsung, merasakan kehadiran-Mu di depan mata kami. Kami sangat ingin Ya Allah... kami sangat ingin...

Tuhanku... izinkan pula kami bertemu dengan Rasul-Mu. Dia yang telah berjuang mengobarkan semangat berjihad, membela agama-Mu, bahkan selalu siap menerima celaan, hujatan, makian, hingga fisik beliau dilukai oleh musuh-musuh terlaknat. Setiap tetes keringat dan darah yang bercucuran, beliau persembahkan untuk mengabdi di jalan-Mu. Beliau yang sosoknya begitu agung, suci dan mulia...

Kami rindu Ya Allah... kami rindu....
Izinkan kami untuk bertemu Ya Allah... izinkan kami...

Ar-Rahman... kumpulkanlah kami kembali ke dalam syurga-Mu. Kami ingin reuni di jannah kelak. Saling tegur sapa, berangkulan, tersenyum, dan mengatakan “Saudaraku, akhirnya Allah memperkenankan kita berkumpul kembali....”
Kami ingin tinggal di surga... bersama keluarga, kerabat, sahabat, terutama orang-orang terdahulu yang telah syahid membela agama-Mu. Yang mampu merasakan kenikmatan syurga-Mu tanpa perlu mendapat hisab....
Ya Allah... perkenankanlah kami menghadap-Mu dalam keadaan paling mulia; mati syahid fii sabilillah... Agar kami bisa merasakan nikmatnya persuaan dengan-Mu, dengan Rasul-Mu, dengan para sahabat dan para pejuang lainnya.Kami menginginkannya, Ya Allah... kami menginginkannya....

Ar-Rahiim... segala sifat mulia ada pada Egkau. Kami hanyalah makhluk yang lemah. Bahkan berdiri saja kami tak akan sanggup jika tanpa bantuan-Mu. Karena itu Ya Allah... kuatkanlah kami. Kuatkanlah simpul ukhuwah kami. Berilah kami kesadaran dan perasaan cinta terhadap saudara-saudara kami.

Ampunilah kami Ya Allah... ampunilah diri hamba dan orang-orang di sekeliling hamba. Keluarga, saudara, teman, sahabat, guru, kerabat, tetangga, siapapun orang-orang yang berpegang teguh dalam ajaran agama-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami... hindarkanlah kami dari segala marabahaya... hindarkanlah kami dari siksa kubur dan api neraka...
Ampuni kami Ya Rabb... jika kami banyak melakukan kesalahan.. kekhilafan...

Maafkanlah kami...

Satukanlah kami. Kabulkanlah setiap doa rabithah yang kami panjatkan. Yang alunannya begitu merdu menyentuh hati kami. Yang di dalamnya telah Kau ajarkan cara mencintai dan mendoakan sesama.

Ya Allah... terima kasih.
Terima kasih atas anugerah ini.
Terima kasih atas nikmat persaudaraan ini.
Satukanlah kami di syurga, Ya Allah...
Perkenankanlah kami bertemu denganMu...
Aamiin.


__________
Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imron [3]: 103)
__________
“Ya Allah...
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
Bahwa hati-hati ini telah berkumpul
Untuk mencurahkan mahabbah  kepada-Mu
Bersatu dalam dakwah-Mu
Dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu
Maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, Ya Allah
Abadikanlah kasih sayangnya
Tunjukkanlah jalannya
Dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup
Lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman
Dan keindahan tawakkal kepada-Mu
Hidupkanlah dengan ma’rifah-Mu
Dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya EngkauSebaik-baik Pelindung
dan Sebaik-baik Penolong
Aamiin.
Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad
Kepada keluarganya
Dan kepada semua sahabatnya”
__________






Sabtu, 25 Januari 2014

SIMULASI JADWAL UN, BIDIKMISI, en al abot KULIAH


Wah, nggak kerasa ya, tau-tau udah pergantian tahun aja. Malah bulan Januari ini pun udah mau berakhir dan akan berganti bulan. Waktu emang cepet banget berlalu.

Eh iya, ada yang mau ujian nih! Ehm... udah ada persiapan buat kuliah ya? Semangat ya? Semoga berhasil dengan baik dan mendapat hasil yang memuaskan. Aamiin.

Just share aja, walaupun mungkin untuk tahun ini ada perbedaan dengan tahun kemarin. Siapa tahu simulasi ini (simulasi??) bisa membantu adek-adek (ehm, atau kawan-kawan ya? :D) untuk mempersiapkan masa depan kalian, khususnya buat kalian yang pengen kuliah.

Bahan yang dipakai buat rujukan emang udah tahun kemarin, sih. Yah, semoga aja banyak kesamaannya.
So, check this out!

^ Bulan Januari. Masa-masanya banyak les buat persiapan menghadapi Ujian Nasional (dan Ujian Madrasah buat yang sekolah di MA). Bulan yang jadi sasaran terempuk buat kita ngedapetin ‘hati’ para guru dan mendapatkan nilai yang lebih baik. So, be active at this month, Insya Allah ke depannya bakal lebih mudah. Banyak-banyaklah bertanya tentang materi yang belum kamu kuasai, dan kalau bisa sih, adakan belajar kelompok.

^ 2-7 Februari 2013 (kali aja tahun ini beda), Try Out pertama ujian nasional

^ Sekitar akhir Januari sampai Awal Februari. Biasanya akan ada beberapa universitas yang mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Manfaatin aja momen ini untuk mengenal lebih dekat kampus impianmu. Kalau di sekolahku dulu, sosialisasi diadakan pada tanggal 27 Januari (UNDIP dan UMM), 31 Januari (IPB), 9 Februari (UNNES), dst.

^ Pertengahan Februari sampai awal Maret. Mengurus Bidik Misi (bagi yang ikut) dan pendaftaran SNMPTN (sekitar tanggal 25 Februari). Buat yang pengen kuliah, siap-siap aja. Bulan ini akan menjadi bulan yang supeeerrr suibbukk! Apalagi kalau ditambah dengan mendaftar Bidik Misi. Akan ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar kuliah. Ditambah lagi, fokus kalian akan bercabang pada try out dan ujian nasional. Hoho... but, nggak usah takut. Para guru biasanya akan siap membantu, kok. Dan yakinlah, sesudah kesulitan, ada kemudahan. Semangatt!! >0<9


^ Pertengahan Maret. Ujian Madrasah (bagi yang MA), sekitar tanggal 14-23 Maret.

^ 25-27 Maret. Try out kedua ujian nasional.

^ Awal April (1-3 April 2013). Try out terakhir ujian nasional.

^ 15-18 April. Pelaksanaan ujian nasional.
^ 20-25April. Ujian Lokal. Mungkin khusus buat madrasahku kali yak? :D
^ 9 Mei. Pengumuman ujian lokal (khususon buat madrasahku)
^24 Mei. Pengumuman ujian nasional.
^ 18 Juni. Tes SBMPTN (Ter Potensi Akademik dan Tes Kemampuan Dasar Umum)
^ 19 Juni. Tes SBMPTN hari kedua (Tes Kemampuan Dasar Soshum)
^ 8 Juli. Pengumuman Tes SBMPTN
^ 24 Agustus. Verifikasi masuk universitas (mungkin akan berbeda, tergantung di universitas apa)
^ 26-akhir Agustus. PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru ; mungkin akan berbeda juga)

Nah, selanjutnya? Saatnya untuk bilang, “Selamat datang, mahasiswa baruu...!!” Hehehe...

Oke, segitu aja sih. Moga nggak jauh beda ya, sama tahun ini. Semoga berhasiiilll....!!!



DREAM JOURNEY TPD 2014, Alhamdulillah... Seru Sekaliiii...!!



Yee... Alhamdulillaah... akhirnya, foto-foto tentang 'Dream Journey'  TPD di-upload juga ke facebook. Hmm... seru sekaliii...!! Ini yang aku tunggu-tunggu. ^^

Pada hari Ahad, tepatnya tanggal 12 Januari 2014, anak-anak TPQ Taman Pelangi Diponegoro (TPD) telah mengadakan acara outbond di lapangan tembak UNDIP. Alhamdulillah... acaranya berjalan dengan lancar. Adek-adek terlihat antusias mengikuti permainan yang kami buat. Senang sekali rasanya!

Oh iya, TPD itu sendiri adalah sebuah lembaga TPQ yang bertempat di masjid kampus (maskam) Undip. Pendiri TPD ini adalah Kak Ganda.
Anak-anak di sini ramai dan seru-seru. Khas gaya anak-anak yang polos, mereka selalu bisa memancing tawa kakak-kakak pembimbingnya.

Nah, acara outbond yang berlangsung pada tanggal 12 Januari kemarin merupakan acara yang dibentuk, salah satunya sebagai pembukaan (awal) dilantiknya kakak-kakak magang dari TPD, nggak terkecuali yang bikin blog ini, hehee.

Ini dia, beberapa gambaran tentang keseruan acara outbond TPD yang kami beri tema 'Dream Journey'.

Sebelum memulai permainan, ada pembagian snack dulu buat adek-adek. Wah wah... ayoo yang tertib yaa? :)

Hmmh...sayangnya, ada yang belum terdokumentasikan, nih. Habis ini, ada cerita tentang Malin Kundang dan game 'Bunda Berkata'. Permainannya adalah, adek-adek harus menuruti apa kata kakak-kakak ketika dikatakan "Bunda berkata,... "(misal : Hadits tentang kasih sayang, maka adek-adek harus melafalkan hadits tersebut). Ayo... yang semangat jawabnya...

Lalu ada game pindah balon. Hihii... adek-adek pada rebutan pengen bawa pulang balonnya. Alhasil, balon-balon yang tadinya mau dipakai buat game, jadi asik dipakai main sendiri. Banyak yang meletus pula. :D


Selanjutnya, ada game menjatuhkan botol berisi air mineral, dengan cara melemparinya menggunakan kantong plastik kecil berisi air. Adik-adik harus melemparnya dari jarak kurang lebih satu setengah meter (pendek aja, kasihan yang kecil =)) dengan berdiri di dalam lingkaran yang kami buat dari tali rafia. Warna talinya macam-macam, dan adik-adik hanya boleh melempar kalau berdiri di dalam lingkaran berwarna merah. Jadi, kalau masih berada di lingkaran hijau misalnya, dia harus loncat sampai ke lingkaran merah. Hmm... where's the photo, yak? :/


Last but not least, adalah game pukul air. Kayaknya ini game yang paling disukai sama adik-adik. Secara, totalitas banget mereka ngikutinnya. Kantong-kantong plastik berisi air dan terigu digantung selang-seling di atas bentangan tali. Untuk adik-adik yang tergolong sudah besar, cara main meeka harus dengan ditutup matanya. Kalau yang masih kecil a.k.a unyu-unyu (^^), cukup dengan mata terbuka aja.
Yah, walaupun kita mainnya outdoor dan hujan turun sampai kami basah-basahan, adik-adik masih tetap semangat. Yaii!!





Huahh... Alhamdulillah... capek bermain, sekaang waktunya makan siang. Eits, sebelumnya, yuk, kita berdoa dulu. Berdoa dimulaii...

Yaps! Itulah serangkaian acara 'Dream Journey TPD periode 2014. Kenapa diberi nama 'Dream Journey'? Karena kami ingin agar adik-adik selalu semangat dalam meggapai cita-citanya. Oh iya, sebelum acara outbond dimulai, adik-adik diminta untuk menuliskan cita-cita mereka pada secarik kertas yang dibagikan sama kakak-kakak pembimbing. Banyak macam cita-cita mereka. Ada yang mau jadi guru, dokter, koki, dsb (betewe, anak-anak kalau ditanya soal cita-cita, taunya ya guru, dokter, polisi, atau kalau nggak tentara, hehe.. tul kan?).

Rencananya sih, tulisan mereka ini akan ditempel pada sebatang pohon kecil yang dibawa kakak-kakak, yang dinamai 'Pohon Impian'. Sayangnya, penempelan kertas-kertas itu terpaksa ditunda. Selain karena nggak ada waktu, faktor turunnya hujan juga mempengaruhi. Kan nggak lucu kalau sampai tulisannya luntur gara-gara kena air hujan. Insya Allah, pohon itu nantinya akan dtanam di sekitar area masjid kampus, sebagai kenang-kenangan sekaligus untuk membangkitkan semangat adik-adik.

Oh iya, nggak lupa nih, ada juga pembagian hasil rapot adik-adik TPD. Wah... untuk yang juara kelas, barakallah ya...? Dan untuk semuanya, moga tambah rajin, sholih-sholihah, dan semakin cerdas. Aamiin.




Yeah... finally... sebagai penutup, yuk foto-foto dulu. Adik-adiik, siap?? Siaapp... Allohu Akbar!!








OUTBOND PL1 KHARISMA 2013, Dua Jempol Untukmuu...!!



APA ITU KHARISMA?
Yok Kenalan Yookk!!
Kharisma adalah salah satu UPK (a menyebutnya ekstrakulikuler semasa sekolah) di Fakultas Ilmu Budaya UNDIP. UPK ini bergerak di bidang Rohis (Kerohanian Islam). KHARISMA sendiri mempunyai arti “Keluarga Humaniora Islam Madani”. Sebelum dinamai KHARISMA, UPK ini bernama KMMS atau Keluarga Mahasiswa Muslim Sastra.

Lambang, Ikon, dan Jargon KHARISMA
Lambang KHARISMA berbentuk perahu layar dengan warna perahu kuning keemasan, layar berwarna putih, bilik putih, bulan-bintang kuning keemasan, warna dasar biru, tulisan hitam, serta bingkai hitam (NB : Nyontek di PPO KHARISMA, hihii). Nah, nggak heran kalau di setiap acara KHARISMA selalu identik dengan hiasan origami perahu layar. Asik juga sih kelihatannya ^-^

Nah, ikon yang paling terkenal dari UPK ini adalah Mas Budi, kartun ikhwan berblangkon yang menangkupkan kedua tangan di depan dada. Ada juga ikon lain bernama Mbak Aya, kartun akhwat cantik berjilbab biru.

Jargon yang terkenal dari UPK ini berbunyi : Aku, Kampusku, Berbudaya Islami. Nah, ketika mengucapkan kata “Berbudaya Islami” inilah, biasanya para anggota KHARISMA menangkupkan tangannya di depan dada, persis seperti gayanya Mas Budi. :)

Departemen KHARISMA
Departemen KHARISMA dibagi menjadi enam :
1. Departemen Syiar
2. Departemen Kaderisasi
3. Departemen Ekobis (Ekonomi dan Bisnis)
4. Departemen KSSI (Kelompok Studi Sastra Islam)
5. Departemen Mentoring
6. Departemen An-Nisa

Nah, berhubung saya adalah anggota baru, jadi belum banyak yang bisa saya perkenalkan mengenai KHARISMA. Saya saja baru direkrut sekitar dua bulan yang lalu, pas ketika diadakan acara outbond KHARISMA di lapangan tembak dekat FEB UNDIP, tepatnya pada tanggal 24 November 2013. Insya Allah ke depannya akan lebih saya dalami lagi apa itu KHARISMA, humb! (semangat perbaikan! >.<9 )

Oke, mungkin akan lebih menyenangkan kalau saya sharing pengalaman selama mengikuti outbond di lapangan tembak. Seru pake bingiit! Ini ceritanya, cekidott!
*****
STARTED  FROM  OUTBOND
Saya tahu, salah satu budaya yang cukup terkenal di negara kita adalah nga-ret! Yeah, jam karet alias suka telatan ini memang menjadi salah satu penghambat kemajuan negara kita. Menyebalkan memang, kalau kita bikin janji jam berapa... eeh, yang diundang malah datangnya jam berapa... Janjian jam tujuh, dateng jam lapan. Acaranya pagi, berangkatnya siang. Hadeh...

Opening dengan bahasan tentang jam karet ini menjadi awal cerita outbond KHARISMA pada tanggal 24 November 2013. Kali itu, saya menjadi salah satu ‘sosok menyebalkan’ yang telah saya singgung di atas. Acara outbond ini sejatinya akan dimulai pada pukul tujuh pagi, dimulai dengan acara berkumpul di joglo depan kampus FIB UNDIP. Saya baru nyampai di kampus sekitar jam setengah delapan. Sampai di joglo, rupanya sudah banyak yang menunggu. Haduuh, menyesal sudah bikin repot. Maaf ya, kakak-kakak....T.T

Akhirnya, berhubung setelah kedatangan saya pun masih ada peserta yang terlambat, acaranya baru bisa dimulai sekitar pukul delapan. Hadeh... patut diberi pelajaran neh!

Eh lho, aku juga telat ya??

Hu hu... gara-gara keterlambatan ini, beberapa dari kami yang ketahuan berangkat tidak tepat waktu, akhirnya diberi hukuman. Kakak-kakak dari KHARISMA ‘berbaik hati’ menyiapkan masker ‘kecantikan’ yang berkhasiat bikin kulit wajah terasa kencang. Iya bo’, kita dikasih apaan coba? Adonan setengah kental berbahan dasar air, tepung terigu, sama tomat mateng diblender, trus dioles-olesin ke muka kita. Iyuh!

“Ampun Kaak... jangan banyak-banyaaakk... wuuuuuaaaaa....!!!” kami tulung-tulung, ampun-ampunan sampai gelesoran, garukin kepala, garukin tanah, garukin pohon, .... ugh, oke, ini terlalu lebay. Haha, pokoknya muka kami waktu itu, supeeeerr unyukk~! Pake banget, ugh!

“Ini sebagai hukuman karena kalian tidak mau datang tepat waktu,” kata kak mas’ul KHARISMA—uhm, waktu itu masih jadi mas’ul, hehe... eh? Duh! Peace—alias Kak Sudar, trus katanya lagi, “Seorang pemenang selalu memiliki cara untuk mencapai tujuan, sedangkan seorang pecundang selalu memiliki alasan untuk menghindar” [kurang lebih sih begitu].

Uhuk, tertohok neh! Hu hu... iya... maaf  Kakak... kami menyesal... T.T

Tapi, berkat adanya kejadian ini, kami jadi maskeran gratis pagi itu. Maak... rasanya kenceng banget di muka, sampai mau dipakai ketawa aja susah! Alhasil, kita mah cuma bisa nyengir aja walaupun rasanya udah nggak nahan. Begitu kering, maskernya berasa keramik retak-retak gitu. Hahaa... duuh, nggak kuat aku, kalau nulis yang beginian. Guookkiill........ astaghfirullah....!  >0<

Nah, selesai dengan ritual masker-memasker muka, kami berangkat menuju lapangan tembak dengan berjalan kaki. Lumayan jauh sih, tapi karena lingkungan di sana menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, jadi kami nggak capek-capek amat.

Begitu sampai di lokasi, (ini pertama kalinya aku mengunjungi lapangan tembak), Masya Allah... indah bbuaangeeet...!! Pemandangannya kayak di perbukitan, banyak pepohonan, nun jauh di sana terbentang kota Semarang bawah yang sedikit berkabut. Burung-burung elang beterbangan di udara. Tanah lapang terbentang dengan rerumputan yang subur menghijau. Hahh... benar-benar luar biasa agungnya ciptaan Allah!

Sebelum  melaksanakan kegiatan outbond, Kak Lukas selaku ketua Insani 2013 terlebih dahulu menyampaikan sepatah-dua patah kata (eh, banyak sih sebenernya) sebagai pembuka acara. Sambil ngedengerin, sambil kita makan-makan juga, hehe...

Abis itu, kita menuju ke lapangan tembak yang terletak di bawah bukit tempat kami berada.

Singkat cerita, Kak Sudar mengadakan sebuah permainan. Kita diminta membentuk formasi dua lingkaran besar (lingkaran untuk ikhwan dan lingkaran untuk akhwat), lalu kita berlari-lari kecil, masih dalam formasi melingkar. Apabila Kak Sudar memberi tanda suara satu kali (aku lupa, tanda suaranya pakai tepukan tangan, peluit, atau apa), maka kita harus berhenti berlari dan bergaya seperti patung Pancoran, dengan telunjuk mengarah ke Kak Sudar. Kalau dua kali, kita harus mencari satu orang teman, saling bergandengan dan mengayun-ayunkan kedua tangan. Kalau tiga kali, harus mencari dua orang teman dan membentuk formasi seperti rambu-rambu lalu-lintas, dengan kedua tangan dikuncup-kembang-kuncup-kembangkan sebagai isyarat lampu menyala,... dan seterusnya saya lupa. Sampai tanda berbunyi tujuh kali dan kami berkumpul membentuk kelompok tujuh orang, akhirnya diputuskan bahwa itulah kelompok kami dalam permainan outbond selanjutnya.

Selanjutnya, area pemainan dipisah antara yang ikhwan dengan yang akhwat. Para ikhwan dipimpin oleh Kak Sudar dan teman-teman sesama ikhwan lainnya, sedangkan kami para akhwat dipimpin oleh kakak-kakak sesama akhwat juga.

Di permainan kedua, lagi-lagi kami berurusan dengan tepung [wiiy...  tepung day bener dah....]. Kita disuruh ngambil gulungan kertas kecil-kecil yang terselip di dalam wadah berisi tepung. Masing-masing kertas berisi satu kata. Kertas-kertas itu harus diambil secara bergantian oleh para anggota kelompok untuk kemudian disusun menjadi sebuah kalimat. Yeahh.... prinsipnya bejo-bejoan, sih. Kalau pas kata-katanya bisa nyambung, ya bagus. Tapi kalau melenceng-melenceng nggak jelas, ya mau-nggak mau harus tetap disusun sekreatif mungkin.

Syukur deh, kelompokku dapetnya kata-kata yang familiar banget dan bisa disusun menjadi sebuah kalimat yang bunyinya “Never put off till tomorrow what you can do today” (kayaknya pernah lihat, di buku apaa gitu :D). Akhirnya, kelompokku bisa menyelesaikan permainan ini dengan cepat. Yai!

Go to the next game! Kali ini, kita main nego-negoan (hah, apaan tuh?).
Jadi, kakak-kakak dari KHARISMA Sudah mempersiapkan beberapa kotak yang di dalamnya berisi sesuatu yang masih dirahasiakan. Masing-masing kotak memiliki poin yang berbeda, tergantung dari isinya. Nah, kita diberi tawaran untuk memakan isinya dalam waktu sekian detik, sesuai permintaan kakaknya. Tapi, kita juga masih bisa nawar. Misal, kakaknya menawarkan waktu 30 detik. Kita tawar 25 detik. Kalau ada kelompok lain yang bisa menawar kurang dari itu (20 detik misalnya) dan akhirnya disepakati oleh kakaknya, maka kelompok itulah yang berhak mendapatkan poin, dengan syarat sanggup memakan ‘sesuatu’ di kotak tersebut, dalam waktu yang telah ditentukan.

Asli bo’, seumur-umur, baru kali itu aku makan daun pepaya mentah dalam waktu yang cuma sekian detik. Iya, daun pepaya! Ppuuuuaittnyaa minta ampun! Yah, ternyata isinya memang aneh-aneh. Ada terasi, bawang putih mentah,... mungkin yang agak nomal sih, ada tomat, dan yang paling normal adalah kerupuk. Semakin ‘nggak normal’ makanannya, semakin gede poinnya. Huikks, ada-ada aja nih kakaknya...

Sudahlah, aku tak ingin mengungkit masa-masa pahit itu. Next, kita main tepung lagiii (lageeeee????). Nah, jadi pemainannya adalah, salah satu anggota dari masing-masing kelompok harus ditutup matanya dan berjalan ke depan . Beberapa meter di depannya, ada semacam gawang kecil yang ditandai dengan dua buah batu seukuran tangkupan tangan, yang disusun dengan jarak keduanya kurang-lebih 40 cm. Satu anggota kelompok yang ditutup matanya ini harus berjalan tepat memasuki jarak antara kedua batu tersebut. Seorang teman lagi bertugas memberi instuksi, ke arah mana dia harus berjalan. Sementara anggota kelompok lainnya harus berdiri berjajar di sepanjang sisi jalur menuju ke gawang. Masing-masing anggota diberi kantong plastik. Ada yang berisi air, ada yang berisi tepung. Tugas anggota kelompok lainnya adalah memecahkan kantong-kantong tersebut sampai mengenai teman yang berjalan dengan mata tertutup.

“Pecahkan kantong plastiknya jika teman kalian itu melenceng dan berjalan ke arah kalian. Makanya, kasih instruksi yang bener,” kata si kakak.

Yahh... sebagai teman satu kelompok, jadi nggak tega kalau harus mengorbankan teman seperjuangan [T.T]. Alhasil, selama permainan, nggak ada satupun kantong plastik yang kami pecahkan untuk teman kami. Dari kelompok lain juga begitu. Alhasil, setelah permainan selesai, kakak-kakak dari KHARISMA memberi kami hukuman. Kami diminta berangkulan, sementara kakak-kakak itu memecahkan kantong-kantong plastik di atas kepala kami. Yiay, kami putih bangeeeeeett....!! Hiyufh, nggak papa, kalau gini kan jadi sama rata-sama rasa :’)

Lanjuuut...!

Ada game ular-ularan, nih. Cara mainnya, kita harus membentuk formasi memanjang sesuai nomor urut yang kita dapatkan, dari angka satu sampai tujuh. Nah, ada jarak panjang-membentang yang harus kami taklukkan (kurang-lebih enam meter). Tanda jarak paling belakang adalah sebuah pohon jati (iya jati kayaknya), sedangkan jarak yang di depan adalah Kak Vera yang sedang membawa sebuah ranting pohon.

Ibaratnya, kita para kelompok ini adalah ular-ular yang sedang berebut makanan, tapi bagaimana cara kita mendapatkannya, sementara jarak yang terbentang begitu jauh, dan kita tidak diperbolehkan saling terputus. Akhirnya, kami memanfaatkan beberapa jenis barang yang kami pakai, di antaranya ada slayer dan tali sepatu. Kami sambung-sambungkan, lalu kami pegang ujung-ujungnya.

Huahh... seru sekaliii... Apalagi pas kita tahu kalau ternyata itu semua masih belum cukup panjang untuk mendapatkan ranting yang dipegang sama Kak Vera. Kita sampai merentangkan tangan panjang-panjang, bahkan sampai baring-baringan di tanah saking usahanya memperpanjang formasi. Hyaah... akhirnya, ketangkap juga tuh ranting! I get it Konco-koncoo...! ^-^

Hyufh... capek, bos. Finally, setelah game ular-ularan ini berakhir, kami turun ke sungai yang membentang di bawah lapangan tembak. Melewati sawah-sawah yang padinya mulai menguning. Eeh lhaah... di sana juga masih ada pemainan rupanya, kirain udah bisa istirahat. Hmmfh...

Permainannya mindah-mindahin air dari satu piring ke piring lainnya. Caranya, kita harus berbaris dengan posisi jongkok, trus mindahin air dari atas kepala. Jadi kayak nyunggi piring gitu (untung piringnya piring plastik, hhe) dan ainya nggak boleh sampai tumpah. Trus, kita juga nggak boleh noleh-noleh ke belakang. Jadi ya kalau teman kita di belakang ketumpahan air, harap dimaklumi (hihi..).

Ahh udah, permainan tuntas sampai di situ. Selanjutnya, kita nikmati waktu istirahat di sungaii... Nggak sampai nyebur, sih. Cuma memanfaatkan background buat foto-foto bareng, jiaah... Asiiikk...!! ^0^9

Hh... hari itu seru banget. Keren, suka sama acaranya walaupun harus pulang dalam kondisi basah dan... ehm, apa lagi kalau bukan bertepung :D. Coz, selain permainan-permainan itu, yang juga bikin asik adalah saat diumumkannya hasil Oprec (Open Recruitment ; penerimaan anggota baru pengurus KHARISMA) oleh kakak-kakak kami tercinta. Masing-masing peserta diberi gulungan kertas berpita biru. Tapi kita belum diperbolehkan membuka gulungan itu sebelum para pengurus dan peserta baru mengikuti sesi foto bersama (ehm, berasa kayak di halal bihalal keluarga besarr) sambil membawa MMT KHARISMA tercinta. Yoow, ini dia, katakan... KHAARISMAA...!! (ckrikk!)*





Deg-degan waktu buka gulungan kertas itu. Begitu dibuka,

Cless...!!
“Barakallah....!!”
Tulisan gede-gede itu langsung menarik perhatianku. Aku baca lanjutannya, ibuuuk... aku keterima di KSSI!! Huaah... Alhamdulillaah... my dream came truueee.....!! ^_^

Senengnyaaa bukan main. KSSI itu adalah salah satu departemen di KHARISMA yang bergerak di bidang sastra (KSSI = Kelompok Studi Sastra Islam). Yang pasti, KSSI mengkhususkan pada bidang kesusastraan, acara-acara tentang seni dan karya sastra, dan lain-lain.. ah, belum ngerti lah, ntar aja kalau udah benar-benar terjun di KSSI, baru tahu gimana serunya masuk ke sini, hihi.


Barakallah, dirikuu... semoga kamu bisa menjalankan amanah dengan baik, aamiin :3
“How beautiful todaayy...!!" :)