Rabu, 26 Agustus 2015

CUEK

Cuek. Punya karakter yang satu ini memang gampang-gampang susah. Orang yang cuek biasanya dihindari, didiamkan, nggak ditarik untuk membaur. Apalagi kalau baru kenal. Apalagi kalau belum sepaham.

Punya karakter cuek, di sisi lain juga menguntungkan. Nggak gampang sakit hati, itu salah satunya. Entah nggak peka atau karena nggak mau ambil pusing, orang yang cuek biasanya gampang lupa dengan masalah. Bawa enjoy saja, ngapain dipikir berat-berat. Disinggung, disindir, diolok, diomongin di belakang, santai saja. "I have my own world and you can't disturb it." Itu prinsipnya.

Ngomong sama si cuek barangkali agak menyebalkan. Kayak nggak didengerin, kayak nggak bisa diajak serius. Padahal, si cuek juga ternyata punya sifat jujur dan pantang ingkar janji. Kalau toh benar ada janji yang ia ingkari, akan ada perasaan sesal dalam dirinya dan tekad untuk memperbaiki diri. Biarpun cuek, pantang bikin orang merasa sakit hati.

Tapi, kalau si cuek sudah bosan, jangan harap dia bisa kamu paksa-paksa. Butuh waktu untuk dia menyesuaikan diri antara mood dengan kenyataan dan kebutuhan yang mendesak. Mood si cuek memang gampang berubah-ubah, dan bisa jadi sangat drastis. Nggak heran, semenit tadi dia suntuk, menit berikutnya bisa ketawa-tawa.

Yaa... meskipun mungkin nggak semua orang cuek punya karakter kayak gitu, at least, saya sebagai orang-agak-cuek memang seperti itu. Nyiehehee....

Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar