Rabu, 06 September 2017

Puisi - HILANG






Apa yang kita bicarakan hanya tentang luka
dan musim-musim berair yang hitam
Tidak ada pelangi bahkan di senja selepas hujan
di mana kita pernah memagut janji, di tempat yang sama

Kau pecah berkeping-keping di depan mataku
Samar dan hilang perlahan tanpa menyisa jejak
Lalu bertahun setelahnya, kau kembali
dalam wujud yang tak lagi bisa kukenali

Musim-musim berganti
Tapi segala waktu seakan bersepakat memberi warna
bahwa jika kau ada di depanku, di pikirku, di mimpiku
segala yang merupa berubah hitam
Pekat, tak terlihat

Kau hilang
Aku kehilangan bayangan


 Semarang, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar