Minggu, 06 April 2014

MENGENAL MACAM-MACAM ANTONIM ATAU OPOSISI



Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar sampai SLTA, yang diajarkan guru-guru kita tentang antonim hanya sebatas “antonim=lawan kata”. Misal : gelap lawan katanya terang, tua lawan katanya muda, kurus lawan katanya gemuk, dan seterusnya.

Ternyata, pembahasan tentang antonim nggak sesederhana itu, loh. Karena antonim terbagi dalam beberapa sifat.

Antonim, selain disebut perlawanan kata, nama lainnya adalah oposisi. Nah, ada berapa macam sih, oposisi itu? Yuk kita simak! Cekidot! ;)


1. Oposisi Mutlak
Oposisi mutlak adalah oposisi yang bersifat ‘ya’ atau ‘tidak. Pertentangan maknanya bersifat mutlak. Artinya, jika salah satunya berlaku, maka yang lain tidak berlaku.
Contoh : hidup >< mati
Orang kalau nggak hidup, disebut mati. Kalau nggak mati, disebut hidup. Kalau mati suri? Ya tetep aja itu namanya mati, walaupun kemudian hidup lagi. :D

Contoh lainnya adalah laki-laki >< perempuan. Walaupun dia waria, tetap saja dia laki-laki. Walaupun tomboy, ya sejatinya dia perempuan.


2.  Oposisi Kutub/ Oposisi Polar
Oposisi kutub atau oposisi polar adalah oposisi yang tidak terdapat pertentangan mutlak di dalamnya. Oposisi ini bersifat gradasi. Artinya, ada tingkatan makna pada kata (seperti ‘agak’, ‘sangat’,... dsb)
Contoh : panjang >< pendek

Kita nggak tahu yang disebut ‘panjang’ itu yang ukurannya seberapa, begitupun dengan yang pendek. Bisa saja kita katakan “sangat panjang >< sangat pendek”, “agak panjang >< agak pendek”, “sangat panjang >< agak pendek”, “agak panjang >< sangat pendek”... dst.

Contoh lainnya seperti : luas >< sempit, besar >< kecil, bagus >< jelek, rajin >< malas, kotor >< bersih,... dst.


3. Oposisi Relasional
Oposisi relasional menunjukkan bahwa sebuah kata hadir karena adanya kata lain.
Contoh : penjual >< pembeli
Adanya’penjual’ karena ada ‘pembeli’.

Contoh lain : murid ><guru, dosen >< mahasiswa, suami ><istri, dsb.


4. Oposisi Majemuk
Oposisi Majemuk adalah oposisi yang mempunyai banyak anggota ; alternatifnya lebih dari satu.
Contoh :berdiri >< duduk (?)

Belum tentu. Bisa saja berdiri >< berbaring, atau berdiri >< jongkok, atau berlawanan dengan tiarap, tengkurap, sujud, dst.

Contoh lain : menangis >< tertawa, tersenyum, nyengir,... dsb.

_____________________


Kunjungi juga ->  Mengenal Wujud Sinonim

Nah, cobalah berlatih dengan mencari contoh dari keempat oposisi di atas. Selamat mencoba! =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar