Jumat, 31 Januari 2014

SENANDUNG RINDU DALAM RABITHAH


Ya Allah... terima kasih atas anugerah persaudaraan yang indah ini. Engkau ciptakan kami untuk saling menyayangi, saling mengasihi, bersatu demi menegakkan agama-Mu, dalam ikatan ukhuwah yang luar biasa indahnya.

Tuhanku Maha Pengasih... kami terikat dalam sebuah simpul keyakinan. Keimanan akan sifat Wujud dan Ahad-Mu. Kepercayaan akan Rasul-Mu yang agung dan mulia, Muhammad SAW. Keteguhan dalam memegang prinsip-prinsip agama Islam. Engkau satukan hati-hati kami, bahkan meski kami belum saling mengenal satu sama lain. Kami telah merasa bagai saudara, sebab Engkau Mempersatukan kami dalam ikatan berlandaskan keimanan.

Ya Allah... indah nian Kau buat perumpamaan atas ukhuwah ini. Bahwasanya, sesama muslim itu bersaudara, bagaikan sebuah bangunan. Bagaikan satu tubuh, yang jika satu anggotanya merasa sakit, maka yang lain turut pula merasakan hal itu.

Tuhanku... buatlah kami peka atas penderitaan saudara-saudara kami. Tanamkanlah dalam hati kami rasa simpati dan empati, bahwasanya ketika ada saudara kami yang dilukai, kami pun turut merasakan luka dalam hati, hingga kami tergerak untuk menolong dan membantu saudara-saudara kami. Ya Allah... hilangkanlah segala benci, rasa iri dan dengki dalam diri kami. Jangan biarkan persaudaaan ini hancur, hingga kami mudah tercerai-berai dan membuat lemah ikatan ini.

Ya Robbii... Tuhan kami Yang Maha Pengasih...
Sampaikanlah salam rindu kami pada Rasul-Mu tercinta, Muhammad SAW. Sampaikanlah rasa cinta kami Ya Rabb... sampaikanlah...
Ya Allah... Engkau Tahu betapa Rasul-Mu mencintai kami. Ia yang bahkan menjelang ajalnya masih sempat menyebut kami, “ummatii... ummatii... ummatii... Umatku.. umatku.. umatku...”. Tak terkata betapa rindunya kami terhadap sosok yang begitu menyayangi kami....


Kami mohon padamu Ya Allah... izinkanlah kami bertemu dengan-Mu dan merasakan nikmat terindah; kenikmatan yang tak ada satupun yang bisa menandinginya; melihat-Mu secara langsung, merasakan kehadiran-Mu di depan mata kami. Kami sangat ingin Ya Allah... kami sangat ingin...

Tuhanku... izinkan pula kami bertemu dengan Rasul-Mu. Dia yang telah berjuang mengobarkan semangat berjihad, membela agama-Mu, bahkan selalu siap menerima celaan, hujatan, makian, hingga fisik beliau dilukai oleh musuh-musuh terlaknat. Setiap tetes keringat dan darah yang bercucuran, beliau persembahkan untuk mengabdi di jalan-Mu. Beliau yang sosoknya begitu agung, suci dan mulia...

Kami rindu Ya Allah... kami rindu....
Izinkan kami untuk bertemu Ya Allah... izinkan kami...

Ar-Rahman... kumpulkanlah kami kembali ke dalam syurga-Mu. Kami ingin reuni di jannah kelak. Saling tegur sapa, berangkulan, tersenyum, dan mengatakan “Saudaraku, akhirnya Allah memperkenankan kita berkumpul kembali....”
Kami ingin tinggal di surga... bersama keluarga, kerabat, sahabat, terutama orang-orang terdahulu yang telah syahid membela agama-Mu. Yang mampu merasakan kenikmatan syurga-Mu tanpa perlu mendapat hisab....
Ya Allah... perkenankanlah kami menghadap-Mu dalam keadaan paling mulia; mati syahid fii sabilillah... Agar kami bisa merasakan nikmatnya persuaan dengan-Mu, dengan Rasul-Mu, dengan para sahabat dan para pejuang lainnya.Kami menginginkannya, Ya Allah... kami menginginkannya....

Ar-Rahiim... segala sifat mulia ada pada Egkau. Kami hanyalah makhluk yang lemah. Bahkan berdiri saja kami tak akan sanggup jika tanpa bantuan-Mu. Karena itu Ya Allah... kuatkanlah kami. Kuatkanlah simpul ukhuwah kami. Berilah kami kesadaran dan perasaan cinta terhadap saudara-saudara kami.

Ampunilah kami Ya Allah... ampunilah diri hamba dan orang-orang di sekeliling hamba. Keluarga, saudara, teman, sahabat, guru, kerabat, tetangga, siapapun orang-orang yang berpegang teguh dalam ajaran agama-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami... hindarkanlah kami dari segala marabahaya... hindarkanlah kami dari siksa kubur dan api neraka...
Ampuni kami Ya Rabb... jika kami banyak melakukan kesalahan.. kekhilafan...

Maafkanlah kami...

Satukanlah kami. Kabulkanlah setiap doa rabithah yang kami panjatkan. Yang alunannya begitu merdu menyentuh hati kami. Yang di dalamnya telah Kau ajarkan cara mencintai dan mendoakan sesama.

Ya Allah... terima kasih.
Terima kasih atas anugerah ini.
Terima kasih atas nikmat persaudaraan ini.
Satukanlah kami di syurga, Ya Allah...
Perkenankanlah kami bertemu denganMu...
Aamiin.


__________
Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imron [3]: 103)
__________
“Ya Allah...
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
Bahwa hati-hati ini telah berkumpul
Untuk mencurahkan mahabbah  kepada-Mu
Bersatu dalam dakwah-Mu
Dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu
Maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, Ya Allah
Abadikanlah kasih sayangnya
Tunjukkanlah jalannya
Dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup
Lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman
Dan keindahan tawakkal kepada-Mu
Hidupkanlah dengan ma’rifah-Mu
Dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya EngkauSebaik-baik Pelindung
dan Sebaik-baik Penolong
Aamiin.
Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad
Kepada keluarganya
Dan kepada semua sahabatnya”
__________






Tidak ada komentar:

Posting Komentar