Kenapa bisa sampai merasakan kekecewaan yang sama? Kenapa rasanya berulangkali diuji dengan cobaan yang sama? Seperti bukan hanya dua kali jatuh di lubang itu lagi, tapi berkali-kali, lagi dan lagi. Bodohkah kita?
Tidak. Kita manusia yang cerdas. Hanya saja, mungkin kita sering lalai, bahwa cobaan terkadang diberikan untuk mengingatkan kita. Supaya kita mengerti, dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Sayangnya, keegoisan diri kita sering nembuat kita sadar sejenak saja, lalu setelahnya dilupakan, diabaikan, dianggap tidak pernah terjadi. Hasilnya, berulangkali kita terperosok dan terjungkal di lubang yang itu-itu lagi.
***
***
Jangan biasakan ngaret. Nggak on time. Banyak ruginya. Gara-gara itu, momen-momen penting jadi terlewat begitu saja. Gara-gara itu, banyak hal penting akhirnya tersia-sia. Terlambat, bahkan akhirnya tidak terlibat sama sekali.
Sekali ngaret, kapok, ngaret lagi. Janji nggak mau ngulang, eh, diulang lagi.
Kalau kamu merasa diuji dengan ujian yang sama, itu artinya, kamu belum lulus di ujian itu.
Berulangkali merasakan kekecewaan karena ketinggalan momen. Itu artinya, Tuhan ingin memberikan pelajaran bagimu, bahwa : tepat waktu itu penting!
So, hargai waktumu, karena ia tidak akan bisa kembali walau sedetik pun. ***