TINGGI BADAN MANUSIA

         Coba deh perhatiin baik-baik. Anak muda jaman sekarang postur tubuhnya (rata-rata) makin pendek dan kecil aja ya? Bandingin deh sama kakak-kakak kita, atau kakak kelas kita beberapa tahun sebelumnya. Bandingin juga sama ortu, kakek, nenek, tetangga, om, tante, dsb (bisa dilihat dari foto), gimana postur tubuh mereka waktu masih muda dulu?

Wow... nggak nyangka ya, ternyata waktu mereka remaja pun, mereka udah kelihatan dewasa dalam kacamata kita.

        Hmm... percaya nggak sih? Ternyata manusia emang ngalamin penyusutan postur tubuh, lho. Tinggi dan berat badan kita saat ini sangat jaaaauuuhh berbeda dengan tinggi dan berat badan orang-orang jaman dulu. Bahkan, tau nggak, tinggi badan manusia pertama di dunia? Iya, Nabi Adam a.s. Tinggi badan beliau ternyata mencapai 60 hasta, lho. Dan 60 hasta itu bisa dibilang setara dengan 20 meter !!

Masya Allah... tinggi beneeerr...!! o.0

Sumber :

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Abid Dunya dan Thabrani dan Baihaqi, dari Abu Hurairah r.a. berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW :

Ahlu surga memasuki surga dalam keadaan tinggi-tinggi, muda belia, putih-putih, kuning, bercelak, umur mereka sekitar 33 tahun, sebesar bentuk Nabi Adam, yaitu 60 hasta."

Subhanallah... :)

*****

"NANO-NANO" JATUH CINTA

Enaknya jatuh cinta. Rasanya tuh... aduuh, kayak dunia udah jadi milik berdua! Cichuiiirr... cit cit !!

Seru deh. Ada yang dikangenin... dikenang-kenang... dibayang-bayang... sampe suka kebawa mimpi! Hadyuuuuhh... yang pipinya merah, pasti lagi  jatuh cinta  yaa...?
Ehm! :)

Tapi... cinta itu juga nggak bisa diumbar sembarangan ya? Kan, orang yang kita cintai itu belum tentu jadi milik kita, kecuali... kalo emang udah sah secara agama. Jadi... cinta itu musti dipendam dulu dong??

Duh, sakiit... kayak ditusuk pake jarum pentul! Cuss!! Ataww!!**  crentingg... crenting...

Ya gitu deh. Bayangin aja, kalo tiap memandang, berarti menambah satu luka. Cress..! Lihat lagi, luka lagi. Lagi-lagi lihat, uuh.., sakit! Tambah luka lagi.

Tapi ya gimana? Kalau mata ini tidak memandangnya... rasanya sayang banget! Kayak ada yang ilang gimanaaa gitu. Masa' dibiarin lewat gitu aja??
Tapi giliran diliatin... seneng, sih. Lha abis itu, widiiih.. suakkit rasanya hati ini didera rindu dan dicekam cemas berbalut hampa dan kesedihan....

Coba deh baca dulu yang satu ini :
*  Kau senantiasa mengikuti pandangan setelah pandangan
Setelah ada yang cantik dan ada yang tampan
Kau kira itu pengobat lukamu yang tertahan
padahal sebenarnya ia adalah luka di atas luka
Kau korbankan matamu untuk mengamati dan menangis
Sedangkan hatimu tersayat-sayat sebagai korban...

...Tatkala kau lepaskan pandanganmu sebagai
utusan hatimu
Pemandangan-pemandangan itu menjadikanmu lelah
Kau lihat seseorang yang tidak mampu
kau capai seluruhnya
Tidak pula kau bersabar dari sebagiannya...


Ouuh... kata-katanya dalem banget yaa...?? #
Sayangnya aku lupa dari mana kujiplak kata-kata itu [plak!!].

Ya gitu namanya jatuh cinta.
Intinya... kalau kita jatuh cinta, ya jatuhlah. Tapi jangan terlalu jauh agar tidak hanyut dan tenggelam. Keep yorself on the right side, maka Insya Allah kamu akan selamat! :)

*****

YANG 'WALLOHU A'LAM'

Pernah suatu ketika, aku dan teman2ku saling bertanya-tanya,

"Katanya kehidupan akhirat itu untuk selama-lamanya, tapi selama-lamanya itu sampai kapan yaa?"

"Surga itu kayak gimana sih?"

"Katanya langit itu berlapis-lapis sampai lapisan ketujuh. Nah, abis lapisan ketujuh, truis apaan dong?"

"Eh, pojokan langit ada apaan sih?"

Aah... kita-kita emang cuma manusia biasa yang nggak ada apa-apanya banget bila dibandingin sama Allah SWT, Sang Pencipta. Ngebayangin hidup selama-lamanya di surga aja bingung, apalagi di neraka (Na'udzubillah min dzalik...), hii, ngeri!

Surga itu kayak gimana, juga belum kebayang. Neraka panasnya kayak apa,, uuh, apalagi. Bikin merinding!

Abis langit ketujuh ada apaan?? Walah, astronot aja kalo bisa nyampe langit cuma di lapisan pertama. Mana bisa sampai ke langit ketujuh? Mau cari mati ya?

Pojokan langit apaan? Ya emang langit. Lha abis itu? Emang siapa yang tahu??

Hhh, Wallohu a'lam, wallohu akbar!!

WHAT HAPPINESS IS??

Apa sih yang dikau tahu tentang arti kebahagiaan? Betewe, kebahagiaan itu apa? Dan siapa aja yang pantas dapat kebahagiaan? Apa kebahagiaan itu bisa diciptakan? Kenapa di dunia ini harus ada duka? Kenapa juga harus ada luka? Kenapa ada air mata? Kenapa begini? Kenapa begitu? Kenapa? Kenapaaa...??!

*HALAH RIBUTT!*

Yang simpel-simpel aja lah.... Rasa hidup kita ini tergantung dari cara pandang kita terhadap dunia. Kalau menurutmu dunia ini indah, ya hidupmu akan indah. Dunia ini terasa lucu, ya kamu jadi banyak ketawa. Atau... dunia ini menyebalkan, membosankan, menyedihkan?? Yo wes, ancen ngunu iku dadine.

Yang pasti, kebahagiaan itu milik semua orang. Kebahagiaan itu bukan untuk dicari, melainkan untuk diciptakan. Ingat orang lain juga, karena kebahagiaan itu seringkali muncul di saat kita mau berbagi dengan orang lain.

Enjoy aja lagi. Asal jangan kebangetan! Seperti kata saya dalam bahasa inggris yang entah udah baik dan benar atau belum : keep yourself on the right side. Jaga dirimu di jalan yang benar. GANBATTE!! ^^

*******

NGE-GAME YUUUKK...!!

Nama game kali ini adalah Game “HAYAATUN FIDDUNYAA”. Cara mainnya :

~Awali game dengan ‘Basmalah’.

~Masuki game dengan ‘Syahadat’.

~Dapatkan point dari ‘Sholat dan ‘Zakat’.

~Raih bonusmu dengan ‘Perbanyak Sedekah’.

~Tambah nyawamu dengan ‘Bersilaturrahim’.

~Perkuat bentengmu dengan ‘Puasa’.

*WARNING!!*

Berhati-hatilah terhadap lawan-lawanmu yang berwujud ‘Godaan Syetan dan Nafsu’.

Waspadalah, karena mereka tahu titik-titik kelemahanmu.

Jangan takut karena di sini kau punya bala tentara yakni orang-orang Islam.

~Jika kau tersesat, lihat buku petunjuk berupa Al-Qur’an dan sempurnakan petunjuk dengan Sunnah Rasul.

-Jangan pernah lengah dengan ‘Menyia-nyiakan waktu’.

-Jangan buang kesempatan meraih nilai tambahan dengan ‘Menyunggingkan Senyum dan Mencintai Sesama’.

-Jika kau merasa terhimpit oleh gempuran musuh-musuhmu, mintalah bantuan dengan “Berdo’a’’. Gunakan ‘senjatamu’ berupa “kesabaran”.

~Jika kau berhasil terbebas, tambah kekuatanmu dengan ‘Rasa Syukur’.

-Jangan tergelincir pada jebakan musuhmu yang menawarkan maksiat dibalik keindahan. Karena itu, hindari jebakan dengan “Ghodhul Bashor” (tundukkan pandangan). Jika kau butuh taman berjuang, pilih jalan ‘Nikah’. Gabungkan kekuatan dengan landasan Dienul Islam.

Semakin sering kau berhasil menaklukkan tantangan, semakin banyak kau dapatkan ‘point plus’ berupa PAHALA, dan balasanmu adalah SYURGA.

Dan semakin sering kau dikalahkan oleh tantangan, semakin banyak kau dapatkan ‘point minus’ berupa DOSA dan balasanmu adalah NERAKA.

Okeh! Selamat nge-game yaa...! Semoga Berhasil! :)

[“Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidakkah kamu mengerti?”] (QS. Al-An’am:32)